Kenapa Bulu Kucing Sering Rontok

Bulu kucing yang rontok memang sangat menyebalkan karena membuat seisi rumah terlihat kotor. Tidak hanya itu, bulu mereka yang rontok pun cukup mengkhawatirkan karena kucing yang awalnya terlihat sangat cantik, jadi terlihat kurang menarik. Bahkan cenderung mengerikan.

Kenapa sih sih bulu kucing sering rontok? Berikut merupakan beberapa penyebabnya.

Masuk Periode Rontok

Jika Anda sudah memberi perhatian dengan memberikan makanan terbaik, kucing selalu bermain dengan riang, dan selalu dimandikan secara berkala, tapi bulunya masih tetap saja rontok. Jangan khawatir, mungkin kucing kesayangan Anda sedang dalam periode rontok.

Biasanya, kucing akan mengalami periode rontok ini setahun sekali. Setelah itu, bulunya akan tumbuh kembali jadi lebih lembut dan indah. Untuk kucing betina, umumnya mereka akan mengalami masa rontok bulu saat musim kawin, atau ketika hamil.

Kekurangan Nutrisi

Bulu kucing biasanya akan rontok ketika kekurangan vitamin A, E dan Protein. Umumnya, masalah kurang gizi ini terjadi pada kucing rumahan yang asupan gizinya tidak diperhatikan, misalnya memberi pakan yang terlalu banyak campuran tepungnya, atau malah hanya diberi nasi saja.

Jelas kekurangan nutrisi akan membuat kesehatan kulitnya terganggu, dan ini akan menyebabkan bulunya rontok. Sebagai catatan, kucing merupakan hewan karnivora. Jadi pastikan makanan yang diberikan merupakan makanan khusus kucing.

Kelebihan Vitamin

Untuk memastikan kesehatannya, pemilik kucing akan memberi vitamin tambahan, dengan harapan bulu kucing akan tumbuh lebat, dan tubuhnya jadi lebih sehat. Tapi hati-hati, kelebihan vitamin justru bisa membuat kulit kucing jadi kering, mengelupas, berkerak dan bulunya mudah rontok.

Agar tumbuh maksimal dengan bulu yang sehat, berikan vitamin seperlunya saja. Jika Anda sudah memberi makanan dengan kandungan nutrisi lengkap, atau sudah diperkaya dengan vitamin A, dan E, pemberian vitamin tambahan sebenarnya tidak dibutuhkan lagi.

Salah Pilih Shampo

Memandikan kucing secara rutin merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kebersihan bulu dan kulitnya, sekaligus merangsang pertumbuhan bulu agar lebih lebat dan lembut. Namun hati-hati, jangan sampai salah memilih produk mandi bagi kucing.

Salah menggunakan produk mandi, seperti shampo akan membuat bulu kucing mudah rontok. Maka dari itu, jika kucing kesayangan Anda sudah cocok dengan satu merk shampo, jangan coba-coba gunakan produk mandi merk lainnya.

Alergi

Terkadang masalah alergi bisa menyebabkan bulu kucing rontok. Meski hingga kini belum dipastikan apa penyebab utama pemicu alergi pada kucing, namun dugaan sementara kondisi ini disebabkan karena obat yang dikonsumsi si kucing tidak cocok, atau pemberian vaksin yang kurang tepat.

Tidak hanya itu, alergi pun bisa disebabkan karena adanya parasit, atau berasal dari makanan kucing yang tidak cocok. Jika sudah begini, solusi terbaik adalah, membawanya ke dokter hewan.

Kutu dan Pinjal

Kutu dan pinjal merupakan dua masalah serius yang kerap menyerang kucing, terutama jenis kucing berbulu lebat. Kutu dan pinjal akan menyerap nutrisi dari tubuh kucing lewat kulit. Kondisi inilah yang membuat bulu kucing jadi mudah rontok, bahkan timbul borok.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membeli shampo khusus untuk mengatasi kutu, menggunakan sisir khusus untuk membasmi kutu, hingga memberikan Vaksin Ivermectin. Namun khusus untuk pemberian vaksin anti-kutu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan.