Anjing Pitbull, Karakter dan Cara Memeliharanya

Anjing Pitbull

Anjing Pitbull merupakan jenis hewan peliharaan yang cukup populer karena ciri khasnya yang cukup unik. Tubuh anjing ini cukup besar berotot, dengan kaki pendek, kepala besar, wajah gahar, sangat aktif dan tatapan yang sangat mengintimidasi.

Dengan melihat tampilannya, banyak orang yang menganggap mereka sebagai anjing galak, sangat agresif dan suka menyerang tanpa alasan yang jelas. Padahal di balik tampangnya yang ‘menyeramkan’, anjing Pitbull ternyata sangat penyayang.

Karakter Anjing Pitbull

Sebagai informasi, anjing Pitbull sebenarnya bukan ras murni, melainkan karakteristik fisik tertentu yang mirip seperti American Staffordshire Terrier, Pit campuran, dan American Pitbull Terrier. Kebanyakan jenis yang ada di Indonesia merupakan keluarga American Pitbull Terrier.

Selain itu, American Pitbull Terrier sendiri kebanyakan merupakan hasil dari kawin silang antara Bulldog dan Terrier. Kawin silang inilah yang menghasilkan karakter dan bentuk fisik yang unik.

Karakter lainnya yang cukup menonjol adalah, anjing Pitbull sangat mudah dilatih sebagai petarung. Bukan hanya karena ciri khas fisiknya, tapi juga karena sifatnya yang setia, mudah beradaptasi dan punya tanggung jawab yang sangat tinggi.

Anjing ini bisa dijadikan sebagai sahabat setia dan menyenangkan. Namun ingat, sifat utama mereka ini sangat lembut, jangan khawatir mereka akan bersikap agresif dan menyerang anjing lain demi mempertahankan wilayahnya. Anda hanya perlu melakukan penyesuaian saja.

Fakta lainnya yang wajib diketahui, anjing ini memang terlihat garang dengan rahang yang besar.

Tapi faktanya, Association of Professional Dog Trainers menyebut kekuatan gigitan anjing Pitbull masih kalah jauh dari Siberian Husky, Rottweiler, German Shepherd, Doberman, dan Great Danes.

Cara Merawat Anjing Pitbull

Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, anjing Pitbull sebenarnya sangat mudah dilatih. Anda bahkan tidak perlu menyediakan kandang khusus, terlebih jika sudah dirawat sejak kecil atau puppy. Yang penting rutin untuk memperkenalkan dengan lingkungan dan orang-orang disekitarnya.

Selain itu, berikut merupakan trik merawat anjing pitbull agar tumbuh dengan baik, lebih bersahabat, dan bisa jadi sahabat terbaik bagi orang-orang disekitarnya.

1. Ajarkan Hal Yang Positif

Anjing Pitbull punya kekuatan yang sangat besar. Memberi hukuman berupa kurungan, dirantai atau hukuman fisik lainnya tidak akan efektif.

Anda harus mencari pendekatan lain untuk membuat mereka patuh, misalnya dengan sistem reward, clicker atau pelatihan berbasis penghargaan lainnya.

Seperti dijelaskan di atas, mereka merupakan jenis anjing yang suka belajar dan senang melakukan sebuah trik untuk mendapatkan hadiah.

2. Ajarkan Bertingkah Laku Baik pada Hewan Lain

Sama seperti jenis anjing lainnya, Pitbull sangat protektif dengan wilayahnya, setia dan bersikap melindungi.

Hal inilah yang membuat mereka tidak akan segan menyerang siapapun yang dianggap berbahaya, atau mmbahayakan orang orang yang ilinunginya.

Untuk mengatasinya, ajarkan mereka untuk fokus hanya kepada Anda, misalnya dengan mengatakan, “fokus, lihat sini”, atau kalimat perintah lainnya.

3. Perhatikan Makanan

Sebenarnya anjing Pitbull tidak rewel dalam urusan makanan. Namun Clinical Nutrition Service, menyarankan agar Anda memberikan pakan basah, seperti makanan kalengan agar mereka bisa lebih mudah saat mengunyahnya, serta kandungan airnya yang sangat tinggi.

Namun tergantung dari tujuan pelatihan Anda. Jika ingin menjadikan anjing tersebut sebagai anjing penjaga, memberi daging utuh bisa jadi pilihan agar kekuatan rahang mereka tetap terlatih

4. Ajak Bermain

Anjing Pitbull sangat aktif dan suka berlari. Maka dari itu, membiarkan mereka diam lama dalam kandang atau terus rantainya hanya akan membuat mereka stress.

Maka dari itu, penting untuk mengajaknya berjalan-jalan, setidaknya 2-3 kali dalam sehari.

Anda pun bisa mengajaknya bermain, misalnya permainan lempar tongkat, dan lainnya. cara ini akan membuat hubungan dan kepercayaan mereka lebih tinggi.

Mengenal Anjing German Shepherd atau Herder dan Cara Memeliharanya

Anjing German Shepherd atau yang dikenal dengan nama istilah herder merupakan salah satu anjing petarung yang sangat identik dengan kesetiaan, kekuatan dan agresif.

Dari sinilah istilah ‘herder’ kerap disandingkan dengan orang yang bekerja sebagai pengawal atau tenaga keamanan pribadi.

Sesuai dengan namanya, anjing ini berasal dari Jerman, kemudian banyak disebarkan ke seluruh dunia untuk berbagai keperluan, mulai dari bisnis, militer, hingga hobi.

Dikenal Cerdas, Setia dan Aktif

German Shepherd sebenarnya jenis anjing gembala. Namun karena potensinya yang sangat besar, anjing ini kemudian banyak dilatih untuk institusi kepolisian, militer dan lainnya.

Bahkan karena kemampuan penciumannya yang tajam, mereka kerap diturunkan sebagai anjing pelacak.

Meskipun begitu, anjing ini bisa diarahkan sebagai sahabat terbaik manusia. Bahkan di beberapa negara Anjing German Shepherd kerap digunakan sebagai pemandu bagi orang buta, penjaga atau pengasuh anak-anak, lansia, dan lainnya.

Selain itu, mereka terkenal sangat aktif, suka bermain, tidak kenal rasa takut, dan bersifat sangat melindungi.

Namun untuk mencapai level tersebut, Anjing German Shepherd harus melewati pelatihan yang ketat, dan dibuktikan lewat sertifikasi keahlian khusus.

Merawat Anjing German Shepherd

Meski terkenal tangguh, dan bisa dijadikan sebagai anjing penjaga yang setia, namun anjing jenis ini tergolong rentan dengan masalah kesehatan, terutama displasia pinggul, terutama di area siku.

Selain itu, anjing ini pun sangat beresiko mengalami alergi, langit-langit mulut sumbing dan lainnya.

1. Kandang Yang Memadai

Pastikan untuk menyediakan kandang yang memadai. Spesifikasi dari kandang ini tergolong ketat, mulai dari ukurannya setidaknya setara dengan 3-5 kali ukuran tubuhnya, kebersihannya yang terjamin, lokasi kandang tidak di area yang lembab, dan cukup mendapat sinar matahari.

Jika sudah mendapat sertifikat keahlian, atau terbiasa hidup bebas di area rumah, cukup sediakan saja tempat tidur khusus, lengkap dengan wadah makanan dan minumannya.

2. Perhatikan Kebutuhan Nutrisi

Hal terpenting yang wajib diperhatikan adalah kebutuhan nutrisinya. Makanan Anjing German Shepherd sebenarnya sama seperti anjing lainnya, bisa makanan kalengan, makanan kering atau biskuit anjing, atau daging segar.

Jika dibutuhkan, Anda bisa memberikan tambahan vitamin khusus. Namun untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan pelatih dan dokter hewan.

3. Olahraga Secara Teratur

Seperti dijelaskan di atas, Anjing German Shepherd merupakan jenis anjing yang cukup aktif.

Mengurungnya dalam kandung jelas bukan hal yang bijak, terlebih jika ukuran kandangnya sangat kecil dan tertutup. Mereka cukup rentan dengan stres.

Untuk melakukannya, cukup ajak mereka berjalan-jalan di pagi atau sore hari, atau mengajaknya melakukan permainan, seperti lempar tongkat, menangkap cakram, dan lainnya.

4. Mandikan Secara Teratur

Kebersihan jadi isu penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, selain masalah kesehatan, anjing jenis ini tergolong rentan dengan masalah bulu rontok.

Makanya, jaga kebersihan tubuhnya dengan cara rutin memandikan, setidaknya 2-3 kali dalam seminggu.

Gunakan shampo, sikat giginya hingga bersih dengan menggunakan pasta gigi khusus anjing, dan bersihkan area telinganya. Jangan lupa potong atau kikir kukunya agar tidak terlalu panjang.

5. Gunakan Collar dan Leash

Saat mengajaknya berjalan-jalan di luar rumah, sebaiknya pasangkan collar dan leash, terlebih jika anjing Anda masih belum patuh sepenuhnya terhadap perintah.

Jika khawatir akan menyakiti anjing, Anda bisa menggunakan collar dan leash jenis colla yang sudah mampu mengakomodir bahu anjing.

Ini penting, mengingat anjing German Shepherd merupakan tipe pelindung yang akan berusaha melindungi tuannya saat dinilai berada dalam ancaman.

Kucing Caracal, Ciri-Ciri, Cara Merawat dan Memelihara

kucing caracal

Sebagai salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia, kucing telah hidup berdampingan dengan manusia sejak ribuan tahun silam.

Berbagai jenis ras kucing terus dikembang-biakkan, hingga akhirnya menghasilkan berbagai jenis kucing baru.

Salah satu jenis kucing yang belakangan ini populer dipilih sebagai hewan peliharaan adalah kucing Caracal.

Kucing ini memiliki tampilan yang cukup eksotis, dengan didominasi dengan warna coklat dan sedikit warna hitam, tampilannya cukup garang, dengan kaki belakang yang sedikit lebih panjang.

Ciri khas lainnya yang membuat Anda bisa dengan mudah jatuh cinta kepadanya adalah, ukurannya yang sangat besar, panjangnya bisa mencapai 1 meter, dengan bobot hingga 18 kg. Bisa dibilang kucing Caracal merupakan miniatur dari macan dahan.

Habitat kucing Caracal sendiri sebenarnya berasal dari Timur Tengah dan Afrika, khususnya di wilayah Selatan Sahara.

Inilah alasan kenapa kucing ini dikenal juga dengan nama kucing sahara. Mereka hidup di wilayah hutan, semi-gurun, sabana, dan wilayah kering lainnya.

Ciri Khusus Kucing Caracal

Selain ciri fisik seperti yang dijelaskan di atas, kucing Caracal atau kucing Sahara memiliki karakteristik unik lainnya, yakni bagian telinga yang besar dan lancip ke atas, dengan bagian ujungnya yang dipenuhi dengan bulu-bulu panjang. Tampilannya sangat mirip dengan tanduk tajam.

Mereka umumnya sangat liar, sehingga kucing yang ditangkap langsung dari alam akan kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi rumahan.

Mereka sangat sensitif, dan agresif. Dengan ukurannya yang hampir 3 kali lipat dari kucing biasa, tentu sifat agresif mereka akan merepotkan Anda.

Selain itu, mereka merupakan tipe pemburu yang sangat hebat. Maka dibutuhkan area yang cukup luar untuk bisa mengakomodir hobinya tersebut. Di alam liar, kucing sahara bahkan bisa menumbangkan kijang atau rusa berukuran kecil.

Cara Merawat Kucing Caracal

Sebelum mengetahui cara perawatannya, perlu dipahami jika yang dibahas di sini merupakan kucing yang sudah lama atau bahkan dilahirkan di penampungan hewan, bukan kucing dewasa yang langsung diambil dari alam liar.

Meski sudah terbiasa hidup di tengah-tengah manusia, namun tetap ada banyak hal yang wajib Anda perhatikan saat merawat jenis kucing eksotis ini, diantaranya:

1. Kandang

Kucing Caracal merupakan jenis kucing aktif yang tidak bisa ditempatkan dalam kandang sempit.

Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan untuk merawat kucing jenis ini, ada baiknya untuk menyiapkan kandang dengan ukuran yang cukup besar.

Jangan lupa untuk menyiapkan pasir dan membersihkannya kotorannya secara teratur. Anda bisa menempatkan mereka dalam sebuah ruangan yang sedikit terbuka, dan disekat menggunakan kaca

2. Suhu

Sesuai dengan habitatnya, sebaiknya tempatkan mereka di kandang dengan suhu sekitar 20 derajat Celcius.

Jika memungkinkan Anda bisa membuat miniatur hutan dengan menaruh beberapa batang pohon atau kayu utuh, bebatuan, dan kolam air sebagai tempat minumnya.

Dekorasi ruangan seperti ini akan membuat mereka nyaman, tetap aktif dan tumbuh dengan baik. Sesekali ajak mereka untuk berjalan-jalan ke luar rumah.

3. Makanan

Untuk makanan, pada dasarnya sama seperti kucing kebanyakan. Jika ingin mempertahankan sifat aslinya, sebaiknya berikan mereka daging mentah atau melepas hewan hidup, seperti marmut, ayam, kelinci, atau tikus agar kemampuan berburunya bisa tetap terjaga.

Namun jika ingin menjadikan mereka murni sebagai hewan peliharaan, dan teman bermain yang baik, Anda bisa memberi makanan kucing biasa.

Anjing Siberian Husky: Sejarah, Karakter, Harga dan Cara Memeliharanya

Siberian Husky

Anjing Siberian Husky merupakan salah satu jenis anjing domestik yang cukup populer di dunia. Selain karena tampilannya yang sangat indah, hewan ini pun sangat ramah, cerdas, mudah percaya kepada orang asing dan sangat penyayang. Anjing ini bahkan aman dijadikan teman di dalam rumah.

Cerewet dan Aktif

Anjing ini tergolong sangat cerewet, mereka sangat ‘berisik’ dengan gonggongannya, menyalak, menggeram, dan lainnya, terlebih jika melihat ada orang asing di sekitar wilayahnya. Makanya mereka sangat cocok dijadikan sebagai ‘alarm rumah’.

Namun seperti dijelaskan di atas, pada dasarnya mereka ini anjing yang ramah, dan sangat jarang menyerang (kecuali dalam kondisi tertentu).

Secara fisik, Siberian Husky tergolong anjing berukuran besar, dengan warna bulu perpaduan perak, putih, hitam yang sangat indah.

Bulunya pun sangat tebal, dengan mata biru yang tajam. Tampilan mengintimidasi ini sangat kontras dengan karakter aslinya yang sangat bersahabat.

Namun karena habitat hidupnya di area yang dingin (Siberia dan wilayah bersalju), Anda harus berhati-hati dalam hal perawatan.

Mereka tidak kuat dengan cuaca panas dan lembab, sangat aktif, dan suka mengejar hewan-hewan yang lebih kecil darinya.

Cara Merawat Siberian Husky

Seperti dijelaskan di atas, anjing ini sangat aktif dan suka bekerja. Mereka sangat mudah bosan, makanya penting untuk menyediakan mainan yang dapat mengalihkan perhatiannya, tidak terlalu lama mengurungnya dalam kandang, dan sangat cocok dipelihara di area yang cukup luas.

Selain itu, berikut merupakan beberapa cara merawat anjing Siberian Husky agar tumbuh maksimal, sehat dan dapat menjadi sahabat terbaik bagi Anda dan keluarga.

1. Ajak Berjalan-jalan

Penting untuk mengajaknya berjalan-jalan, setidaknya 30-60 menit per hari. Sesekali Anda pun bisa mengajaknya jogging, atau bermain yang melibatkan aktivitas fisik.

Jika dia merasa bosan, siapkan telinga Anda untuk mendengarkan lolongannya yang cukup bising.

Beberapa permainan seperti menangkap bola, tongkat atau cakram bisa jadi pilihan utama untuk membuatnya tetap aktif dan ceria.

2. Harus Terus Diawasi

Si Srigala rumaha ini memang sedikit manja. Mereka tidak boleh lepas dari pengawasan pemiliknya, terutama jika berada di luar rumah.

Nalurinya sebagai pemburu kerap muncul saat melihat hewan-hewan yang berukuran kecil, seperti kelinci, tikus dan lainnya.

Maka dari itu, penting untuk membesarkannya di area atau rumah yang cukup luas, minimalkan penggunaan hiasan pecah belah, dan pastikan rumah bebas tikus atau binatang kecil lainnya.

3. Perhatikan Makanan nya

Sama seperti jenis anjing lainnya, Siberian Husky sangat rentan dengan penyakit mata dan displasia pinggul.

Namun jika dibandingkan dengan jenis anjing lainnya, mereka tergolong jauh lebih sehat dan hanya membutuhkan perawatan standar, seperti makanan sehat, dan lainnya.

Untuk makanannya, Anda hanya perlu memberikan makanan kalengan atau biskuit anjing. Jangan lupa sediakan minuman agar kebutuhan cairannya tercukupi.

4. Perawatan Bulu

Dibalik bulunya yang terlihat indah, ada resiko perawatan yang harus Anda perhatikan. Pastikan untuk selalu memandikannya, setidaknya 3 kali dalam seminggu.

Gunakan shampo khusus, dan berikan juga multivitamin agar sehat dan bulunya tidak mudah rontok.

Anda juga bisa menyisir bulunya agar bulu yang rontok tidak mengotori furniture dalam rumah. Anda bisa menggunakan sisir grooming.

5. Potong Kuku dan Bersihkan Giginya

Kuku anjing Siberian Husky tergolong sangat cepat tumbuh, terlebih jika kebutuhan nutrisinya tercukupi.

Maka dari itu, lakukan perawatan rutin dengan memotong dan mengikirnya. Jangan lupa jaga juga kebersihan giginya dengan menggosok gigi setiap memandikannya.

Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan bagian telinganya dengan menggunakan cotton bud atau kapas yang sudah dilapisi dengan baby oil.

Anjing Golden Retriever: Karakter dan Cara Memeliharanya

anjing golden retriever

Anjing Golden Retriever merupakan salah satu jenis anjing ras yang cukup disukai banyak orang. Hewan peliharaan yang berasal dari Skotlandia tersebut memiliki bentuk tubuh yang kekar dengan bulu lebat berwarna keemasan yang sangat indah.

Tidak hanya itu, cara mereka berjalan pun terlihat sangat anggun dan gagah, dengan wajah yang terlihat bersahabat. Mereka benar-benar menggambarkan sosok anjing yang ramah.

Dikenal Sebagai Anjing Penyelamat

Dulu anjing Golden Retriever banyak dijadikan sebagai mitra berburu. Karena kemampuan penciumannya, mereka tidak hanya memandu perjalanan, tapi juga bisa diperintahkan untuk mencari, menangkap dan mengambil hasil buruan yang berlari ke tempat yang sulit dijangkau manusia.

Sifatnya yang setia dan cerdas membuatnya banyak disukai orang. Bahkan di Amerika Serikat, anjing jenis ini banyak dilatih untuk misi penyelamatan, mulai dari mencari korban kecelakaan yang hilang, misi penyelamatan bencana alam, dan lainnya. Ini ditunjang dengan tenaganya yang cukup besar.

Selain untuk menjalankan misi militer, kepolisian dan tim penyelamat, sifat ramah dan melayani yang mereka miliki membuatnya banyak dilatih untuk keperluan perawatan lansia, pemandu orang buta, pengasuh balita, hingga dimanfaatkan oleh para peternak sebagai anjing gembala dan lainnya.

Cara Memelihara Anjing Golden Retriever

Terlepas dari kebutuhan Anda untuk memeliharanya, Golden Retriever wajib dipelihara dengan cara yang tepat. Banyak hal yang harus diperhatikan agar sahabat terbaik Anda ini dapat memberi timbal balik yang positif, diantaranya.

1. Tempat Tinggal

Masalah tempat tinggal wajib diperhatikan. Golden Retriever tergolong sebagai anjing yang pintar, ramah dan lincah. Sangat tidak disarankan mengurunnya dalam kandang dalam waktu lama. Biarkan mereka bebas di area yang cukup luas, misalnya taman belakang.

Maka dari itu, jika Anda tinggal di area apartemen, atau di wilayah padat penduduk yang tidak memiliki area terbuka, sebaiknya petimbangkan lagi jika ingin mengadopsinya.

2. Faktor Makanan

Makanan jadi faktor terpenting yang harus diperhatikan. Selain untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisinya, makanan yang sehat penting untuk menunjang pertumbuhan dan menjaga bulunya tetap sehat, lebat dan terlihat indah.

Anda bisa memberi mereka makanan kaleng atau biskuit anjing. Untuk memaksimalkannya, jangan lupa untuk memberi mereka makanan tambahan, seperti multivitamin, dan lainnya.

3. Rutin Berolahraga

Salah satu hal terpenting yang wajib diperhatikan adalah, kebutuhannya untuk terus bergerak dan bermain.

Anda bisa memenuhi faktor ini dengan sering mengajaknya berjalan-jalan di taman, atau menjadikannya teman saat jogging, atau mengajaknya melakukan permainan sederhana.

Aktivitas ini bukan hanya bermanfaat untuk menjadikannya tetap sehat dan terbebas dari stres, tapi dilakukan untuk menjaga kepercayaannya, dan mendapat kesetiaannya.

4. Perhatikan Bulu, Kuku, dan Gigi

Bulu, kuku dan gigi merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan. Anda bisa memandikan mereka setidaknya 2-3 kali dalam seminggu, sambil membersihkan giginya dengan menggunakan pasta gigi khusus anjing. Ingat, kebersihan gigi dan mulut sangat penting bagi anjing.

Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan kukunya. Biasanya, dalam waktu 7-10 hari kuku Anjing Golden Retriever harus dipotong dan dikikir agar tidak terlalu tajam.

5. Jangan Lupa Grooming

Sebulan sekali Anda bisa mengajak mereka untuk mengunjungi salon anjing untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Perawatan ini umumnya meliputi pembersihan bulu-bulu anjing hingga menyeluruh, pemeriksaan dan penghilangan kutu, pemeliharaan kuku, dan lainnya.

Manfaatkan kesempatan ini untuk ‘mencuri’ ilmu dari para profesional dengan cara bertanya tentang apapun yang berkaitan dengan cara merawat Anjing Golden Retriever.