Tips Memelihara Kucing Saat Anda Sedang Hamil

Tips Memelihara kucing saat hamil
Tips Memelihara kucing saat hamil

Tips Memelihara Kucing Saat Anda Sedang Hamil

Kucing merupakan hewan yang cukup banyak dijadikan orang-orang untuk dijadikan hewan peliharaan. Sikapnya yang cenderung penurut, manja, dan memiliki bulu-bulu yang lembut untuk disentuh menjadi daya tarik tersendiri. Pecinta kucing tidak hanya dari kaum perempuan tetapi laki-laki pun juga banyak yang menyukai hewan lucu ini.

Namun kini banyak informasi yang beredar bahwa kucing dapat menyebabkan orang sulit hamil bahkan berdampak buruk bagi ibu yang sedang mengandung. Karena informasi yang beredar tersebut, maka kini banyak wanita hamil yang merasa khawatir mengalami toksoplasmosis yang dapat menyebabkan janin yang berada di kandungan akan terlahir dengan kondisi kurang sempurna.

baca juga :
Waspada Anak Kucing Rentan Terkena Penyakit Ini!

Hal inilah yang kini menjadi membuat banyak wanita hamil merasa dilema. Karena di satu sisi mereka tidak ingin menghindari hewan menggemaskan yang satu ini, namun mereka juga takut ada hal yang tidak diinginkan yang akan berdampak buruk bagi janinnya. Wah kira-kira apa benar ya? Lalu bagaimana buat Anda yang sedang hamil tetapi sangat menyukai hewan yang satu ini? Mari kita bahas….

Sebenarnya apa sih toksoplasmosis itu? toksoplasmosis disebabkan oleh parasit bernama Tozoplasma Gondi. Parasit ini biasanya memang menginfeksi kucing, jika kucing memakan mangsa atau berkeliaran di tanah yang sudah terkontaminasi dengan parasit tersebut. Jadi jika kucing Anda merupakan kucing rumahan yang jarang sekali keluar rumah, kemungkinan besar tidak akan menyebabkan toksoplasmosis pada ibu hamil. Lagipula ternyata dalam realitanya penularan toksoplasmosis dari kucing yang sudah pasti terinfeksi sekalipun ternyata tidak mudah menyerang ibu hamil. Ibu hamil baru beresiko besar terkena penyakit ini jika pernah bersentuhan dengan kotoran kucing yang sudah terinfeksi.

“Ibu hamil masih boleh memelihara kucing, namun ia harus memastikan bahwa benar-benar merawat dan sesering mungkin membersihkannya agar hewan tersebut aman dari terkenanya toksoplasmosis. Dan jika ingin membuang kotoran hewan tersebut dari wadah pasir atau lainnya, pastikan untuk menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh kotoran tersebut secara langsung. Selain itu pastikan kebersihan tangan, lingkungan, dan rumah.” Menurut Pakar Kesehatan Spesialis Penyakit Dalam DR. Ahmad Fariz Zamzam Zein, SpPD.

Jadi gimana nih? Anda masih ragu untuk berdekatan dengan hewan menggemaskan ini? Jika iya, Anda boleh memastikan dengan melakukan konsultasi tersendiri loh. Hal ini agar menjamin keamanan bagi sang buah hati dan Anda dapat tetap bermain dengan kucing kesayanganmu…!

sumber : meongers.com