Demodex merupakan hewan yang bentuknya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Hewan ini berarti termasuk dalam golongan Mikroskopis. Demodex termasuk dalam golongan Tungau. Ada 2 jenis demodex, yaitu Folliculorum dan Brevis.
Apa perbedaan kedua jenis tersebut?
Tungau jenis Folliculorum hidup di pori – pori dan juga folikel rambut kita. Sedangkan jenis Tungau Brevis lebih menyukai untuk tinggal di area – area yang lebih dalam, yaitu di kelenjar Sebaceous. Kelenjar Sebaceous merupakan kelenjar yang sifanya mikroskopik dan terletak di bawah kulit.
Apa bahayanya?
Tungau ini berada di tubuh kita. Tungau tidak menggigit, tapi kotorannya inilah yang menimbulkan reaksi alergi bagi setiap manusia / hewan yang sensitif terhadap tungau. Reaksi yang ditimbulkan salah satunya yaitu kulit terinfeksi tungau Demodex. Bayangkan saja. 1 tungau betina mampu hidup selama 1 – 2 bulan dan bertelur sebanyak 2-3 butir telur dalam sehari. Bayangkan bagaimana jika semakin banyak tungau berkembang biak di tubuh kita?
Selain tungau ini hidup di manusia, tungau ini juga hidup di tubuh hewan. Pada tubuh hewan yang sehat, tungau ini tidak berbahaya untuk mereka. Tapi, apabila saat hewan peliharaan kurang sehat, tungau dapat menimbulkan reaksi alergi. Penyakit kulit pada hewan tidak hanya disebabkan oleh jamur ataupun kutu, tapi bisa disebabkan oleh Tungau.
Bagaimana cara mencegahnya?
Cara mencegah tungau cukup mudah. Tentu saja dengan menjaga kebersihan diri seperti mandi secara teratur. Selain kebersihan diri, Anda juga perlu untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mengganti seprai minimal satu bulan sekali, Rajin memvakum Soft Furniture Anda seperti kasur, karpet, sofa dan perabotan lainnya dengan Alat Vakum Khusus (Hydrovakum).